



“Sudah kau ukur temperaturmu”
“Aku tak ingin tahu, sakit sekali untuk bicara”
Suaminya duduk di pinggir tempat tidur
“Sayangku sudah berapa lama ini terjadi?”
“Beberapa hari, mungkin cuma kena virus”
Suaminya meraba nadinya.Terasa lemah dan jarang-jarang. Ketika dia membungkuk kedepan, dia mencium bau napas istrinya.
”Apakah tadi kau makan masakan yang berbumbu bawang putih?”
Istrinya menggelengkan kepalanya
“ Sudah dua hari aku tidak makan apa-apa”, suaranya hanya bisikan
Suaminya membungkukan badan dan dengan lembut menarik kelopak matanya
“Apa kau merasa haus?”, istrinya mengangguk
“Nyeri,otot-otot kejang, muntah-muntah, dan mual?”
Semuanya, pikir istrinya lemah. Tapi dia berkata
“Apa yang terjadi denganku?”
“Kau bisa menjawab pertanyaan-pertanyaanku?”
“Akan kucoba”
Suaminya menggemgam tangannya ”Kapan kau mulai merasa seperti ini?”
“Kemarin..kemarin sore, waktu kau baru pulang dari LA”, suaranya makin lemah
“Apa kau ingat sakitmu ini setelah makan atau minum sesuatu?”
Istrinya menggeleng
“Kau hanya merasa kondisimu makin hari makin buruk?”
Istrinya mengangguk.
“Kau sarapan disini bersama anak-anak?”
“Biasanya, ya.”
“Dan anak-anak tidak apa-apa?”
Istrinya mengangguk
“Bagaimana dengan makan siang?kau selalu makan siang di tempat yang sama setiap hari?”
“Tidak. Kadang-kadang aku makan siang dikantor, kadang aku menjamu tamu di Restoran” suaranya makin lirih
“Apakah ada Restoran yang secara teratur kau kunjungi dan kau selalu memilih makanan yang sama?”
Istrinya merasa capek sekali untuk melanjutkan percakapan itu, ingin rasanya supaya suaminya yang dokter itu pergi saja. Dipejamkannya matanya
“Sayang, tahanlah. Dengarkan aku”ada nada mendesak dalam suaranya
“Apakah kau selalu makan dengan seseorang tertentu?”
“Istrinya mengerjap-ngerjap mengusir kantuknya.”Tidak.” mengapa dia menanyakan hal seperti itu?
“Virus,” gumamnya “Pasti virus, bukan?”
Suaminya menarik napas dalam-dalam. ”Bukan. Seseorang telah meracunimu.”
Jawaban itu membuat istrinya membelakakan matanya “Apa?aku tak percaya.”
Suaminya mengerutkan keningnya “Menurutku ini racun Arsenikum, tapi Arsenikum tak di jual bebas di negeri kita.”
Tiba-tiba istrinya merasa takut ”Siapa-siapa yang telah meracuniku?”
Suaminya meremas tangannya “ Sayangku kau harus memeras otakmu. Kau yakin, kau tak pernah melakukan sesuatu secara rutin, sehingga seseorang bisa memberi makanan atau minuman yang sama setiap hari?”
“Tentu saja tidak,” protes istrinya lemah. “Sudah kukatakan , aku…” kopi. Johan. Kopi seduhanku pasti istimewa.” Oh, Tuhan!”
“Apa?”
Istrinya berdehem, berusaha bicara sebaik-baiknya, ”Johan. Johan selalu memberiku kopi setiap pagi di kantor”
Suaminya terbelalak memandangnya.” Tidak. Tak mungkin johan yang melakukannya. Apa alasannya dia ingin membunuhmu”
“Dia ingin menyingkirkan aku”
Begitulah kawan, aku arsenikum baru saja beraksi menyusup lewat minuman kopinya sang pengusaha itu. Setiap pagi aku di susupkan lewat kopi oleh rekan kerjanya dengan kadar yang sedikit sekali sehingga aku menggrogotinya perlahan-lahan dan akhirnya dia jatuh sakit seperti itu.
“Nasib…nasib mengapa harus begini, kenapa tiap jalan dengan Aurum (emas) selalu saja Aurum yang pertama dipilih bahkan dia dapat julukan logam mulia”
“Tapi Aurum kan adikku? masa sama adik sendiri harus cemburu?wajar aja kan, Aurumkan paling bungsu sedang aku kakaknya yang paling tua dan di dongeng-dongeng juga anak bungsu selalu yang paling cantik tapi… aku sama adik yang kedua Perak, lebih cantk siapa ya?hmm….aku aja deh!”
Apa sih?ha…ha…I love you full kata Mbah Surip. Aku cuma sedang membanding-bandingkan diriku yang cantik ini dengan adik-adikku Emas (Au)dan Perak (Ag) yang tentunya mereka lebih cantik daripada aku. Meskipun kami memiliki kecantikan yang jauh berbeda tapi kami sekeluarga yang tinggal di nomor rumah 29 gang 4 blok 1B di kota kami sistem periodik unsur dikenal sebagai keturunan unsur cantik-cantik di bandingkan unsur-unsur yang lain.Membanggakan sekali bukan? yee…pasti ngiri
Apa sih yang membuat kalian tidak iri padaku?bayangkan saja selain cantik aku juga punya satu keahlian yang orang lain belum tentu memiliki apa yang aku miliki, salah satu keahlianku aku dapat memantulkan cahaya merah dan jingga dan dapat menyerap frekuensi-frekuensi lain dalam spectrum, dan yang penting aku tuh bersifat faramagnetik . Tapi perlu kalian ketahui meskipun aku dan adik keduaku Perak(Ag) iri juga sama Aurum (emas) tapi kami tidak pernah bertengkar malah di Alam kalau lagi jalan-jalan dimana ada adik keduaku Perak disana aku dan Aurum selalu ada
“Kakakku Cu…,ngapain bercermin terus?sudah di tungguin unsur-unsur lain tuh di luar” kata Aurum adikku sambil masuk kekamarku. (Cu adalah nama panggilan kecilku tapi sekarang aku sering di panggil Cuprum atau orang Indonesia bilang Tembaga)
“Hai…,Aurum, kakak lagi mengamati wajah kakak yang cantik ini, jadi jangan ganggu dulu?”
“Cantik..?cantikan aku kali”
“Buktinya..?”
“Buktinya, aku selalu di cari manusia sebagai perhiasan bagi mereka, bukan kayak kakak di cari cuma untuk peralatan listrik mereka.”
“Duh sombongnya, siapa yang ngajarin tuh?”
“He..he…bukan sombong. Tapi melihat kenyataan”
“Eh jelek-jelek gini juga kakakmu ini sangat bermanfaat, kalau gak ada kakak gak mungkin manusia itu membuat generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung mikro wave, sakelar, reaktifier transistor, bidang telekomunikasi,serta tabung-tabung dan klep di pabrik penyulingan lagian gini-gini juga ya…kakaklah yang menguasai pasar kawat berukuran kecil, peralatan industri yang berhubungan dengan larutan, industri konstruksi, pesawat terbang dan kapal laut, atap, pipa ledeng, campuran kuningan dengan perunggu, dekorasi rumah, mesin industri non elektris, peralatan mesin, pengatur temperatur ruangan, serta mesin-mesin pertanian”
“Iya deh..iya deh..kakaku unsur yang paling cantik di negeriku Indonesia, sudah di tungguin tuh, katanya mau membantu enzim Sitokrom oksidasi pada manusia buat membantu proses metabolisme”
“Iya…iya adikku yang manis”
“Eh tapi niatnya mo bantu gimana kalau jadi penyakit Wilson lagi”
“Nyantai…percaya deh sama kakak”
“Eh kakak jangan jadi oksidasi Alcohol (Cu/CuO) ya, aku gak mau kakak jadi bahan pembuatan Formalin lagi”
“Iya…cantik,kakak pergi dulu ya daaah…”
“Mm..kak Neon masih ngantuk, semalam kan aku ngisi lampu pijar di rumah manusia, jadi masih ngantuk…”
“Ah alasan, kakak juga semalam beracting jadi lampu iklan di jalan-jalan manusia, tapi bangunku selalu pagi-pagi gak pernah keduluan sama ayam, gak kayak kamu”
“Ah…bising-bising, masih ngantuk…hus..hus…keluar!”
“Argon!!!”
“Apalagi sih kak?”
“Gak, kakak pergi dulu ya, daah adikku yang malas”
“Dasar! Ganggu orang tidur aja”
Selalu saja mengejekku seperti itu,bahkan William Ramsay yang pernah menemukanku waktu aku tersesat bilangnya juga begitu, kalau aku ini sipemalas, sampai-sampai dia memanggilku dalam bahasa Yunani Argos. Kau tahu apa arti Argos?Argos artinya malas. Apa kemalasan ku nyampe segitunya? Sebenarnya aku tidak begitu malas, hanya tubuhku yang terbuat dari gas ini mempunyai sifat yang Inert. Coba saja bayangkan kalau kalian nyari gas mulia (nama klan keluargaku) yang paling banyak beredar di dunia manusia tepatnya di udara maka akulah orangnya, soalnya kadarku saja nyampe 0,93% dari udara kering, bebas uap air lagi.Bahkan di inggris aku sering digunakan sampai 30.000 per ton. Terutama untuk atmosfir pengelasan logam.
Huaaah…masih ngantuk, tidur lagi ah….
ZZZ….ZZZ…ZZZ..!!!!@%^&&*
Bangun tidur…tidur lagi
Bangun lagi….tidur lagi…
Bangun…tidur lagi…
Suara nyanyiannya Mbah surip yang kujadikan nada dering ponselku terus mengganggu
“Hallo….” Mataku setengah terpejam mengangkat telepon
“Masih tidur Ar, ni dah jam berapa sayang?” Ternyata Kakakku Helium
“Mmm…masih pagi kali”
“Masa matahari dah di ubun-ubun ngomong masih pagi”
“Hah…!! Dah siang!! Aku lupa…harus membantu manusia membuat Roket!! Aduh gimana nih?kok kak Neon gak bangunin aku lagi….gimana sih? Kak Neon…!kak Neon…!! Eh lupa kak Neon kan tadi dah pergi. Adik-adiku yang manis aja, Krypton…! Xenon…!Radon…!!pada kemana sih?”
“Mereka semuanya dah pergi Argon adikku sayang”
“Waah aku dirumah alone dong. Aduh…dah terlambat nih,dah dulu ya kak ”
Beberapa saat kemudian Argon berlari-lari kecil dari rumahnya no 18 gang 3 blok VIIIA di kota Sistem Periodik Unsur menuju manusia untuk membantu manusia menjadi bahan untuk pembuatan Roket
“Hmmm…sapa sih yang tak mengenal diriku?aku bahkan sudah terkenal dimana-mana, setiap negara bahkan memberikan julukan masing-masing padaku misalnya kalau Di Ceko, kroasia, Italia, Norwegia, Swedia dan Indonesia biasanya aku dipanggil dengan sebutan Mangan. di Portugis aku dipanggil dengan nama Manganes. Di Rusia aku biasa dipanggil dengan nama Mapraheu. Di Spanyol aku dipanggil dengan nama Manganesia. Itu baru sepintas tentang panggilanku di beberapa negara. Sebenarnya sebutan yang paling umum padaku itu Mangan tapi dalam bahasa latin aku sering disebut Manganum, hmm…enak ya jadi orang terkenal” kata mangan sambil melirik CO3 pacarnya .(MnCO3/ Rhodochrosite)
“Duhh… sang selebritis kita, bangganya jadi orang terkenal? Maklum saja kaukan lebih beruntung, Tiap tahun diproduksi di dunia sebanyak 6.220.000 ton. Apalagi kalau di Afrika selatan, Rusia, Gabon, Australia dan Brazil.” kata CO3 sambil tertawa
“Ye..biarin,akukan terkenal karena banyak berguna misalnya pembuatan baja, baterai, axles, kereta api switch, lemari es dan keramik, daripada istrimu sikalsium itu? terkenalnya apa coba?” kata mangan sedikit merajuk
“Huss….! kalian itu sama-sama bergunanya bagi manusia, sesuatu diciptakan itu pasti ada gunanya sayang….! jadi bersyukurlah tahun 1774 Johann g. Gahn menemukanmu pertama kali di Stockholm Sweden, kalau kau tidak ditemukan mana mungkin kau bisa terkenal seperti ini”
“Terus..terus…selalu saja Kalsium yang lebih dimatamu daripada aku, apalagi kalau sudah dengan Natrium…kenapa sih aku tak bisa melebihi mereka dimatamu?”
“Siapa yang melebih-lebihkan sayang…udah deh jangan mulai, tiap hari kita selalu bertengkar tentang mereka, dan jangan bahas tentang Natrium lagi, dia itu sudah jadi istrinya Khlor jadi buat apa cemburu pada istri orang”
“Siapa yang cemburu…enggak ah..”
“Kalau bukan cemburu, terus apa?” kata Karbonat sambil tersenyum
“Hah..beginilah nasibnya jadi selingkuhan…!!”
“Ya kalau ngomong-ngomong selingkuhan aku juga selingkuhanmu kan, pacarmu yang asli itu kan si O2 (MnO2), Jadi jangan saling cemburulah”
“Iya deh..tuan Karbonat, tapi anterin aku pulang”
“Pulang kemana?”
“Rumahku belum pindah tuan Karbonat, masih di gang 4 blok VIIB nomor 25 di kota sistem periodik unsur”
“He..he…kirain mau pergi ke Oksigen”
“Udah deh, tapi ngomong-ngomong aku sama Natrium cantikkan mana sih?”
“Ya tuhan…masih kepikiran kearah sana?”
“Cantikan siapa?”
“Cantikkan kamu yang silver keabuan, tapi lebih cantik Kalsium yang merah bata”
“Ya…bagus pertamanya pahit ujungnya”
“Makanya diam jangan nanya-nanya tentang mereka mulu”
“Ya udah cepet anterin besok aku mo bantu manusia mengaktifkan enzim lum lagi meningkatkan antioksidan, superdioksida dismutase”
“Iya..tapi awas jangan terlalu banyak masuk pada tubuh manusia bukankah Jika terlalu banyak dalam tubuh manusia, apalagi pada bayi yang baru berumur 24 bulan akan menimbulkan cacat mental“
“Iya aku tahu tapi jika terlalu sedikit mereka juga bisa punya penyakit jantung, radang kulit, osteoporosis, pertumbuhannya lamban, gula darah rendah,masalah telinga tengah, sehingga sulit menjaga keseimbangan tubuh”
“Apa sampai segitunya”
“Iyalah makanya aku jadi terkenal”
“Bukannya kau juga berperan dalam tumbuhan manusia?”
“Aku juga berperan pada enzim-enzim mereka, potosintesis mereka, kalau mereka kekuranganku mereka akan kerdil, belum daunnya yang rontok,belum pembentukan bijinya yang tidak sempurna”
“Ckk…ckkk…pantas saja kau terkenal, rupanya seperti itu”
“Iyalah….kapan kita mau pulang?”
“Iya..iya…” kata Karbonat sambil membawa pergi Mangan menuju rumahnya
“Nikel..! kau bisa diam tidak? Dari tadi jalan terus hilir mudik kayak setrikaan, bentar lagi kita kan mau bantu manusia buat….apa sih?Krom! manusia tadi bilang apa ya, aku lupa lagi, kita-kita ini mau dipadukan lalu namanya perpaduan kita itu apa lupa lagi?”teriak Besi
“Campuran logam tahan asam! itu yang disebut Nikrom” jawab Krom
“Iya, itu…Nikrom, kau duduklah sebentar Nik, jangan hilir mudik mulu”
“Besi, aku gugup…aku kan baru sekarang mau dipadukan dengan kau dan si Krom, kalau dengan Tembaga dalam membuat koin/Monel aku sering” sahut Nikel (Ni)
“Iya duduk dulu, sebentar lagi manusia-manusia itu datang, tumben kau merasa gugup, biasanya juga kalau denganku bantu manusia membuat sendok makan biasa aja tuh” balas Besi
“Itukan sering Besi! Mendadak rewel sih kau ini, tapi ngomong-ngomong kau berapa % sih nyumbang tubuhmu buat Nikrom itu?”tanya Nikel sambil berhenti melangkah dan menatap kearah Besi
“Aku, Cuma 25%” sahut Besi balik menatap
“Kau Krom?berapa %?”Tanya Nikel lagi pada Krom
“15%lah ngapain banyak-banyak?”jawab Krom (Cr)
“Berarti aku yang paling banyak 60%”
“Gak papalah buat Monel juga kau 60% kan daripada Tembaga yang 40%, amal…nik,amal!”teriak Besi
“Amal sih amal, tapi lama-lama aku bisa habis juga”
“Mang sejak kapan sih, kau suka jadi aliansi para logam?”Krom yang bertanya
“Ya sejak manusia bernama Axel Crostedt tahun1751 menemukanku, sejak saat itu aku banyak diburu, selain pelapis logam tahan karat tentunya, aku bersama Tembaga memulai karier cie…karier, jadi mata uang di Amerika serikat dan Switzerland” jawab Nikel
“Wah, enak dong pernah jadi mata uang negara Adi kuasa” komentar Krom
“Itu dulu, waktu jadi mata uang syiling ya, secara dia itu putih mengkilat ha..ha…” ejek Besi
“Gak bosan apa jadi aliansi para logam terus?” tanya Krom lagi
“Enggak sih, tapi selain jadi aliansi para logam sekali-kali aku juga suka jadi katalis reaksi adisi H2 dalam membantu manusia membuat mentega atau margarin”
“Oya, enak ya, tapi manusia-manusia itu pada kemana ya?kok belum datang juga sih?”kata Krom sambil berdiri melirik kesana kemari
“Iya nih, padahal ditempatku rasanya suhunya sudah mencapai 3005K, aku bisa mendidih nih” kata Nikel
“Ah masa, ditempatku adem-adem aja tuh” sahut Besi masih duduk acuh tak acuh
“Ya sudah, bagaimana kalau kita pulang dulu kerumah masing-masing entar kita kumpul lagi disini, oya Nik, aku tidak tahu rumahmu, bagaimana nanti menghubunginya?” Tanya Krom lagi
“Gampang Rumahku dekat Paladium sama Platina kok, jemput aja entar di kampung Sistem Periodik Unsur di gang 4 blok VIIIB nomor rumah 28” jawab Nikel
“Masih seblok sama aku, entar sama-sama aja lah jemputnya” sahut Besi lagi
“Boleh, oya aku lupa kata manusia selain membuat Nikrom kita juga kedepannya ada rencana buat baja Stainless Steel “sahut Krom
“Buat apa baja kayak gitu?” Tanya Besi
“Katanya sih buat pembuatan rel kereta api, senapan dan thank”
“Oh, ya sudah, aku juga mau membantu manusia membuat campuran logam electroplating dulu, nanti jangan lupa ya Krom jemput aku” kata Nikel
“Oke nik, selamat bertugas!”
Sebenarnya aku sudah lelah dengan pekerjaan seperti ini, dan tak ingin mengulangnya lagi, sejak pembunuhan Napoleon Bonaparte aku sebenarnya telah berjanji untuk tidak membunuh lagi, tapi lagi-lagi korban jatuh di tanganku. Tahun 2004 saja aku membunuh seorang aktivis HAM Munir dari indonesia dan kini manusia itu datang lagi padaku menyuruhku membunuh seorang temannya hanya karena takut tersaingi dalam perebutan jabatan sebagai direktur sebuah perusahaan.
“Ahhh….ini benar-benar bisa membuatku gila, kenapa sih dikalangan manusia itu selalu saja ada yang serakah, kenapa mesti cemburu pada keadaan? bukankah tuhan itu tidak menempatkan kita pada tempat yang sama?.
“Arsenik..” seseorang menyapaku perlahan.
Aku segera membalikkan badan, dan kulihat disana fosfor kakakku menghampiri. Dalam keluargaku aku sebenarnya unsur yang paling dekat dengannya daripada dengan kakaku yang satu lagi Nitrogen atau dengan adik-adikku Antimon atau Bismut. Sehingga dalam karakteristik secara kimiawi aku lebih mirip dia, dia suka memanggilku arsenik atau dengan bahasa yunani namaku Arsenikum.
“Ada apa kak?”
“Katanya mau bakti sosial pada manusia, kok malah melamun disini?”
“Iya kak, bentar lagi juga berangkat”
“Kulihat akhir-akhir ini kau sering melamun sen,ada masalah dengan pacarmu khlor? Dan kulihat kalian tidak sering berjalan bersama lagi. Malah sekarang kau lebih aktif membantu manusia, mencuci kerislah, membasmi hama dan tikuslah, pengawet kayulah, dan sekarang adikku ini mau bakti sosial apalagi?”
Aku tersenyum melihat matanya berbinar-binar, sejak dulu , sejak aku baru saja ditemukan oleh Albertus Magnus tahun 1250 dan dipertemukan dengannya di kampung SPU, mata itu tak pernah berubah, dia senantiasa berusaha jadi kakakku yang baik
“Eh di tanya malah senyum-senyum, atau jangan-jangan kau sedang jatuh cinta lagi sen?”
“Gak lah kak, aku dan khlor akhir-akhir ini cuma sedikit renggang aja, tapi kami baik-baik saja kok. Sekarang aku mau membantu manusia menyepuh perunggu, membuat bahan cat, keramik, elektronik, efek kembang api, zat warna atau pencelup, industry kulit, pengeras timah hitam, serta pembeningan kaca. ”
” Ckkk…ckkk…kau hebat sen, selain oksidamu ampoter ternyata kau juga banyak aktif membantu manusia, aku bangga padamu Sen, tapi sebelumnya kakak khawatir kau berjalan-jalan kekalangan manusia soalnya kakak takut ada yang menyuruhmu lagi untuk membunuh, bukan apa-apa sih, nyawa itu berharga Sen, apa kau masih ingat waktu dulu itu, waktu kau membunuh aktivis HAM yang bernama Munir itu, sampai-sampai heboh di buatnya, dan kampung kita juga di buat gegerkan. Bahkan kau juga yang sebelumnya dipercaya untuk pengobatan dalam bidang homeopati, gara-gara suka dijadikan racun pembunuh jadi tidak dipercaya lagi kan”
“Iya kak, aku kan berusaha untuk menolak jadi pembunuh bayaran lagi, ya udah aku berangkat dulu kak”
“Baiklah, hati-hati jangan sampai tubuhmu menyentuh makanan para manusia Sen!”
“Iya, aku tahu kak, tubuhku kan beracun, aku pasti hati-hati”
Begitulah kawan dengan kakakku fosfor, apa yang harus kukatakan padanya kalau saja dia tahu aku akan membunuh lagi, maafkan aku kak, aku tidak kuasa untuk menolaknya. Malam ini kemungkinan satu orang lagi akan jatuh di tangan racunku. Malam ini, aku akan menyusup lagi lewat makanannya untuk membunuhnya, maafkan aku kak, ijinkan aku satu kali saja melakukannya lagi. Sudah itu aku janji, aku tidak akan mengulanginya lagi, lagipula mungkin setelah ini, aku kan di larang berjalan-jalan dikalangan manusia lagi, mungkin kau sudah bosan mendengar janji-janjiku kak, karena tiap kali aku membunuh, aku selalu berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi, tapi kali ini, setelah aku menyelesaikan semuanya, aku benar-benar berjanji padamu untuk tidak mengulanginya lagi.
Ahh…aku jadi bingung, harus membunuh apa enggak ya? Khlor kemana lagi? padahal pada saat gini seharusnya dia ada disampingku, apa masih mengurusi pacarnya sinatrium itu, aku heran, padahal dia kan playboy tapi masih saja mempertahankan hubungannya dengan sinatrium itu, apa sih kelebihan dia? Sampai-sampai khlor tidak rela untuk melepasnya. Hah…! kenapa aku tidak pergi saja pada oksigen, dia jugakan kekasihku (As3O2), tapi…bagaiman kalau nanti ketahuan sama khlor? Peduli amat dah, siapa tahu dari oksigen aku bisa tahu kabar hubungan khlor dengan natrium.
Langit hampir meremang , sejuk mengelabu. Di barat masih kelihatan goresan-goresan warna merah lembut seperti lukisan hidup. Sisa pijaran matahari yang sudah begitu lelah .
Aku pandangi senja tuk kesekian kalinya, yang mulai di rangkul gelap.Aku jelajahi lautan lepas yang terhampar di depan mataku. Dulu diantara batu karang itu, pasir putih itu, aku bertemu dengannya tanpa dugaan sebelumnya.entah beberapa tahun kebelakang, aku bertemu dengan lelaki itu, lelaki yang pernah menumbuhkan bunga-bunga di hatiku sampai sekarang.Ya….lautan di depanku inilah yang telah membuat hati kami merah menyala dan tiba-tiba aku merasa kangen padanya …..kangen yang sangat menyiksa.Dan hatiku….hatiku bagai teriris darahnya menetes satu-satu hangat terasa menjelajari seluruh peredaran urat nadiku.
Aku merasa selama ini telah berada dalam sandiwara cinta yng memuakkan dan ingat hal itu aku ingin menangis…menangis selayaknya tangisan , tapi kali ini aku tak ingin menangis.Tidak!.rasanya itu harus diletakkan jauh-jauh di belakang sana / telah kugunakan sebagai aksesori kehidupan yang menghiasi dada kesabaranku selama ini.Tidak!.tangisan ini tak perlu lagi dan aku tak cukup mengerti , kenapa aku mesti mencintainya, kalau pada akhirnya cinta ini akan sirna juga.
“Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
akupun tak mengerti yang terjadi
apa salah dan kurangku padamu
kini terlambat sudah untuk dipersalahkan…..”
lagu pasha tiba-tiba mengalun lembut membuyarkan semua lamunanku, akupun segera membalikan badan. Disana kalium adikku berdiri mematung dengan mata sembab.
“Kenapa….? kenapa kau tak pernah cerita padaku kak…?”katanya tiba-tiba
“Maksudmu apa dhe..?” kataku pura-pura tak mengerti
“Kenapa kakak gak ngasih tahu kalau khlor itu pacar kakak..! kenapa juga gak ngasih tahu kalau dia sudah menghianati kita..!kenapa semuanya mesti begini,seandainya aku tahu dari dulu, kalau dia kekasih kakak , aku tidak akan mungkin jadi kekasihnya, maafkan aku…”katanya sambil menjatuhkan diri
“Sudahlah….aku gak ngasih tahu padamu, karena aku takut kamu kecewa dik, cukuplah aku yang merasakan ini semua” kataku perlahan
“Tapi aku sudah melabraknya kak, aku dipertemukan manusia lab dengannya, aku langsung melabraknya tanpa bertanya sebelumnya, sampai-sampai tempat kami dipertemukan langsung meledak”
“Apa yang kau lakukan..? khlor melakukan semua itu demi kita dhe..!”
“Aku tahu…!tapi aku merasa sebal padanya, dia sudah menyakiti kakak, aku, juga adik-adikku”
Aku menggelengkan kepala berusaha mengerti perasaannya, sebenarnya aku bukan gak mau menceritakan semuanya padanya, tapi sifatnya itu, aku kenal baik sifat-sifat adikku mereka rata-rata tidak bisa mengendalikan emosinya.
Akibat pertengkaranku dulu dengan air, juga peristiwa perkelahian kalium adikku, aku dan adikku dikenal oleh manusia lab itu sebagai unsur yang paling reaktif. Dan karena semua itu keluargaku pun semuanya jadi tahu dan membenci air sepanjang hayat hidupnya
Akhir Maret 2009
Ketika manusia-manusia lab itu tahu kalau kami klan alkali membenci air, mereka pun mencari solusi agar aku tidak berpapasan dengan air atau dengan oksigen, melalui percobaannya mereka pun akhirnya bisa mengetahui rahasiaku. Bahwa kemarahanku akan stabil jika mereka membuatkan kamarku khusus dari minyak tanah. Dan ada satu lagi rahasia keluargaku yang mereka ketahui yaitu latar belakang hidup kami. Bahwa kami klan alkali sebelum bermigrasi kekota SPU tinggal jauh dialam bebas. Aku yang paling dekat dengan kalium adikku tinggalnya dikerak bumi di keluraga tanah, batu-batuan, atau dikeluarga alumino silikat. Pengaruh cuaca, bencana alam membuat ionku dan ion adikku terlepas dari keluarga angkatku dan terbawa air kelaut. Tapi dibalik kecelakaan itu terselip hikmah, bahwa aku akhirnya bisa ketemu dengan khlor dan saling jatuh cinta.
Pertengahan April 2009
Dear …
Meskipun aku sangat membenci air tapi dia, maksudku air. Sangat baik padaku. Misalnya pada peristiwa ketika aku dan kekasihku khlor melakukan uji elektrolisis. Kebaikannya itu membuatku malu padanya ya…secara, engkau juga kan berpikir dia lebih berhak mendapatkan khlor daripada aku, tapi aku, aku tidak bisa memaafkan dia begitu saja. Setiap aku ingat kejadian itu rasanya aku ingin…menyakitinya, menjambak rambutnya atau membunuhnya. Karena kebaikannya itu aku jadi jarang jalan berdua sama khlor, paling kalau musim salju tiba aku pasti main ski dengannya untuk mencairkan salju, atau main ke industri sabun. Sekarang aku lebih menyibukkan diri dengan bakti sosial terhadap manusia misalnya membantu mereka dalam membuat Tetra Ethyl lead (TEL), mengisi lampu tabung untuk menerangi jalan atau kadang- kadang aku membantu manusia lab memisahkan logam-logam yang bertengkar.
Sejak kejadian natrium bertengkar dengan air, kampung SPU heboh di buatnya, begitu juga di laboratorium, para manusia lab itu tak henti-hentinya menggosipkan kekasihku natrium dan kabar itu sampailah pada kakakku flour. Tak disangka, ketika ia di pertemukan dengan H2O oleh manusia lab dia marah pada H2O. Sejak kejadian itu akupun kalau bertemu dengan istriku jadinya suka marah juga, begitu juga dengan adik-adikku,hanya sibungsu saja yang emosinya lebih stabil daripada kami . Dulu juga kalau bukan karena demi natrium aku tidak mau menikah dengannya, Ah…natrium lagi…natrium lagi, apa aku merasa kangen padanya? ah tidak…ini pasti hanya perasaan brsalah aku saja, tapi…duh natrium kemana sih lo? Gara-gara simagnesium yang selingkuh aku jadi merasa bersalah padamu, apa benar gosip yang beredar itu? Kalau kau juga selingkuh dengan nitrat, dengan karbonat, kenapa aku jadi tak rela?
Kuambil ponselku lalu kuhubungi dia, terdengar nada sapanya, lagu teganya rosa
tak ingatkah kau dulu pernah berjanji
bahagiakan diriku selamanya
tak berartikah cinta kita yang lalu
hingga kau bersama dengan dirinya
tega… Aku tahu dirimu kini telah ada yang memiliki
Tapi bagaimanakah dengan diriku…..
Duh…nat, jangan membuat aku terus merasa bersalah gini dong…
kupanggil beberapa kali tapi tak diangkat-angkat, baiklah aku kirim massage saja padanya
“Nat…aku tahu berat sekali bagimu menerima semua ini, tapi seperti yang sudah kujelaskan padamu, aku lakukan semua itu demi kamu nat, tapi kalau pada akhirnya akan begini..aku menyesal nat, aku takut kehilangan kamu, aku lakukan semua itu agar kau tahu kalau aku sayang sama kamu, berusaha menerimamu apa adanya dan mengerti dirimu seutuhnya, tolong kembalilah padaku, aku punya kejutan untukmu, bulan ini kau harus melakukan uji nyala”
Satu jam, dua jam, tiga jam ponselku belum berbunyi, tuhan…dia benar-benar meninggalkanku
Sejak itu natrium benar-benar menghilang, akupun panik mencarinya,kucoba ku cari kekalangan manusia sambil membantunya membuatkan plastik PVC, insektisida DDT atau kadang bersama selingkuhanku sekaligus adiknya kalium (KCl) membantu memupuk tanaman atau dengan amonium (NH4Cl) mengisi batu baterai, membuat pelarut untuk cat, membersihkan logam dari lemak, ry cleaning, pembutn klorat dan banyak yang lainnya.
Suatu sore ditepi laut, aku menatap senja. Dulu, jika natrium sedih dia suka berlari kesini, tapi sudah enam sore aku menunggunya dia tidak pernah datang. Kemana dia tuhan..? apa dia tahu kalau aku mencarinya, dasar wanita sialan…! kalau dia perlu, pasti dia datang lagi padaku, kenapa mesti kucari? tapi…bagaimana kalau dia benar-benar tidak datang lagi. Duh..natrium aku bisa mati kalau begini terus, padahal dulu kalau ada dia, senja itu rasanya sangat indah, kapan aku bisa menatap senja bersamanya lagi.
“khlor..”
Tiba-tiba seseorang memanggilku pelan, akupun segera membalikkan badan dan kulihat dia mematung disana
“Nat…!! aku tahu kamu pasti datang!”kataku sambil menghambur padanya dan memeluknya erat.
“Aku tahu, aku sudah mengubur semua ini dalam-dalam, bahkan sedalam palung hatiku bahkan lebih dalam lagi. Tapi, aku tak bisa lari dari bayangmu khlor. Setia atau tidak setia meski bukan itu yang diinginkan tapi kita pernah merasakan indahnya cinta kita, meskipun cinta itulah yang membuat kita sakit, tidak mati. Tapi lukanya membuat kita tak bisa berjalan lagi. Jadi meskipun kamu playboy khlor, meskipun kamu sangat menyebalkan, tapi aku sangat mencintai kamu ” kata natrium perlahan di telingaku, dan hatiku tersenyum senang.
Akupun seolah-olah merasakan bayangan masalaluku kembali, dulu dilautan lepas ini, aku bertemu dengan natrium yang terbawa banjir dari keluarga aluminosilikat dan aku jatuh cinta padanya dan dilautan lepas ini kudapatkan julukan halit (NaCl)
Maret 2009
Meski aku sudah janji pada natrium tidak akan selingkuh lagi, tapi perasaan ini tetap saja tidak bisa aku tahan, aku terus saja jatuh cinta dan terus saja selingkuh, benar-benar sifat ini tidak bisa aku hilangkan. Bagaimana tidak aku sikhlor dalam suhu biasa berwujud gas membuat semua unsur cantik mendekatiku dan tertarik padaku, apalagi ketika aku mencoba membujuk saudara-saudara natrium itu untuk uji nyala seperti natrium, membuatku pusing menentukan cewek mana pada akhirnya yang harus kupilih
April 2009
Agar natrium tidak bisa lagi lepas dariku akhirnya kuputuskan saja aku menikah dengannya, dengan bantuan istriku yang pertama akhirnya lahirlah anakku NaOH. Tapi meskipun aku sudah menikah lagi sifat playboyku terus saja berlangsung, hal itu membuat hubunganku dengan natrium renggang dia lebih menyibukkan dirinya sendiri dengan bakti sosialnya pada manusia sedang aku sibuk dengan unsur-unsur cantik disekelilingku. Benar kata natrium dulu, bahwa “Cintaku untuk sekian kekasih”
kulukiskan kita bersama
Namun selalu aku bertanya
adakah aku dimimpimu…..
Dihatiku terukir namamu
cinta rindu beradu satu
Namun selalu aku bertanya
adakah aku dihatimu…?
Malam makin larut, suara lagu simfoni hitam sherina masih menggema. Tapi mataku sedikitpun tidak bisa kupejamkan. Aku rindu khlor, kenapa….harus seperti ini, kenapa aku tak berani mengatakan cinta padanya, dan kenapa khlor tak pernah tertarik padaku, padahal unsur-unsur lain banyak yang ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku. Hmm…….Khlor sampai kapan aku harus menanti ini semua, aku cape berharap terus padamu tanpa henti, sampai kapan cinta ini kan terbalas, aku hanya bisa memandangmu tanpa bisa mengatakannya, aku hanya bisa tersenyum hambar melihatmu menikah bersama Natrium, tapi aku tidak tahu apakah hatiku juga ikut bahagia. Khlor….apa pantas aku jadi selingkuhanmu seperti layaknya klan alkali, apa pantas aku jadi kekasihmu, aku mencintaimu khlor bisakah kau merasakannya, apa karena aku sering dijuluki si tangan empat jadi kau lebih memilih golongan alkali daripada aku, Sebenarnya ini bermula dari keunikanku yang memiliki elektron valensi 4 akibat nomor atomku yang berjumlah 6 saja. Hal itulah yang menyebabkan aku dijuluki si tangan empat. Entah siapa yang memulai memberikan julukan seperti itu tahu-tahu julukan itu sudah melekat ditubuhku, Padahal menurut etimologi namaku Karbo yang berarti batubara. Ah dasar sialan!
Khlor Meski aku tak secantik Natrium atau unsur-unsur lain, bahkan warna kulitku terkadang juga hitam tapi banyak sesama Karbon maupun banyak jenis unsur lain, ngantri ingin berhubungan (berikatan) denganku, apa kau tahu itu Khlor? Bahkan aku dapat membentuk ikatan tunggal, ikatan rangkap, dan ikatan rangkap tiga juga dapat membentuk rantai lingkar (siklik). Tapi mengapa kau tetap saja memilih Natrium, cinta bagiku memang tak cukup satu, aku sering juga jalan dengan Hidrogen, Nitrogen, Oksigen bahkan juga keluarga besarmu keluarga Halida sering jalan denganku tapi mengapa kamu sendiri lebih memilih Natrium? kalau itu yang menjadi alasanmu bukankah kau juga terkenal dengan playboy nya, ah…dasar misteri lelaki…..
“Aku ingin engkau ada disini menemaniku saat sepi
Menemaniku saat gundah
Berat…hidup ini tanpa dirimu
Kuhanya mencintai kamu
Kuhanya memiliki kamu
Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin kau tahu aku rindu
setengah mati…………..”
Suara lagu rindu setengah mati D’masiv terus berbunyi dari ponselku
“Eh..khlor!, benar khlor…benar kata orang kalau kita ingat seseorang maka orang itupun akan ingat sama kita, duh gimana ya……angkat gak ya, aku harus mengangkatnya kapan lagi ada kesempatan seperti ini”
“Hallo………! kataku hampir jantungan saking gembiranya
“Iya hallo” kata khlor diseberang
“Sapa ya” jawabku pura-pura tidak kenal
“Oh, ni sama karbon kan? Aku khlor….Cuma mo ngasih tahu kata manusia lab besok kita mesti jalan bareng jadi pelarut (CCl4), siangnya kau juga bisa mengajak kekasihmu hidrogen, kita sama-sama bisa membantu manusia menjadi obat bius (CHCl3) kau bisa kan?”
Lama tidak ada jawaban, bukan apa-apa aku sungguh tidak percaya ini semua
“Kar…” kata Khlor diseberang
“Eh…iya..iya…,aku bisa khlor, makasih ya tas ajakannya, tapi ngomong-ngomong Hidrogen bukan kekasihku kok he..he..”aku mencoba berbohong
“Hmm……….bukan ya, kalau begitu aku bisa kan jemput kamu”
“Yes…!!”kataku lupa kalau khlor masih mendengarkanku
“Kar..!ada apa? Kamu keberatan ya aku jemput?”
“Engg..enggak kok, aku suka…oke aku tunggu”
“Tapi aku tidak tahu rumah kamu dimana, bolehkan minta alamatnya?”
“Oke khlor alamatnya catat ya,…aku tinggal di jalan nomor 2 blok IVA dengan nomor rumah enam di kota sistem periodik Unsur”
“Oke besok aku jemput kamu kar, jangan kemana-mana ya”
“Oke aku tunggu”
“Kenapa belum ditutup “kataku lagi
“Mmm….gak papa…sebenarnya aku sudah lama menunggu ingin jalan sama kamu dan karena ada perintah langsung dari manusia lab, akupun merasa ada alasan untuk mengajakmu jalan, maaf ya Kar, tidak seharusnya aku berkata seperti itu”
Ya tuhan ternyata khlor juga memiliki perasaan yang sama seperti aku
“Kar…kau marah ya, maaf aku berkata tidak sopan padamu”
“Gak papa aku juga suka kok kau berkata seperti itu”
“Oke besok aku jemput, selamat malam”
“Malam”
Ya tuhan…aku tidak pernah sebahagia ini, manusia lab memang selalu mengertiku…adik-adikku kemana ya…
“Silikon…! Germanium…! Timah…!”teriakku memanggil adik-adikku
“Ada apa sih kak, mereka sudah pada tidur? Timbal adikku yang bungsu menjawab.
“Eh sudah tidur ya, ni kan masih sore…kenapa cepat-cepat tidur, sini-sini kakak mau cerita”
“Ini sudah larut malam kakak, besok aja ceritanya”
“Sudah larut ya, ya sudah kakak juga mau tidur”
“Ya tuhan aku berharap ini semua bukan mimpi” kataku menjelang tidur.
Malam hampir larut, suara koor Jengkrik memecah kesunyian. Di kejauhan burung malam meneriakkan kebebasan. Aku semakin gelisah….gelisah yang tiada pernah kurasakan sebelumnya. Semakin lama berbaring rasanya tubuhku semakin sakit, bagaimana mungkin tiba-tiba kurasakan tempa tidur ini banyak durinya. Aku semakin tak tahan akhirnya akupun bangkit dan membuka jendela kamar. Udara malam cepat menerobos menusuk-nusuk tulangku. Diluar daun-daun berbisik diterpa angin dan kulihat bulan malu-malu untuk menmpakkan rupanya. Aku terpaku di depan jendela. Dikejauhan samar-samar kudengar suara
“Aku mencintainya Kal, sangat mencintainya, meskipun dia suami kakak kamu. Apalagi setelah aku tahu warnaku merah bata pas di uji nyala, rasanya Khlor semakin sayang sama aku”
Aku penasaran kenapa Khlor suamiku disebut-sebut, lalu akupun keluar dan berusaha mencari tahu dari mana asal suara tadi. Dan disana di rumah nomor 20 blok IIA di gang 4 tepatnya di depan rumah Kalsium, aku melihat Kalsium dan Kalium sedang asyik duduk berdua . Kemudian terdengar Kalium berbicara
“Kamu sadar gak apa yang kamu katakan? Kamu itu sudah bersuami.Aku ngerti, aku juga dulu waktu masih jadi selingkuhannya merasa seperti itu, tapi sekarang aku sadar cinta Khlor itu hanyalah untuk Natrium kakakku,bukan untukku, kau, Barium, Stronsium ataupun unsur lainnya. Sekarang HCl sudah besar apa kau masih mau jadi selingkuhnya, gila kamu….bagaimana kalau kakakku tahu kalau suaminya masih selingkuh, atau suamimu tahu kalau kau masih selingkuh dengan Khlor.kasihan sekali mereka”
Airmataku tak terasa jatuh perlahan-lahan dan aku tak kuasa untuk mendengarkannya lebih lanjut, aku langsung saja berbalik kekamarku dan disana diambang pintu kamar minyak tanahku HCl mematung memandangku. Dia mengerti apa yang aku rasakan lalu iapun memelukku, aku terisak dipelukan anakku
“Kenapa…kenapa kau tak pernah bicara sama ibu kalau mereka telah melakukan uji nyala, mereka lebih cantikkan daripada ibu..?”
“Karena aku tak mau membuat hati ibu terluka, sudah cukup banyak penderitaan ibu selama ini, aku tak mau menambahkan lagi. Mereka selingkuhan-selingkuhan ayah kerap ayah bawa menghadapku untuk di uji nyala seperti Kalsium yang menghasilkan warna merah bata, Stronsium yang menghasilkan warna merah tua atau Barium yang menghasilkan warna hijau kekuningan atau unsur-unsur selingkuhan ayah yang lainnya yang lebih unik warnanya, jujur mereka memang cantik tapi dimata HCl anakmu ini, kecantikan mereka tak sebanding dengan kecantikan ibu, hati ibu sangat cantik lebih cantik dari unsur manapun”
Akupun tersenyum “Terimakasih kau sangat menyayangi ibu nak”
“Ibu…,kadang aku tak mengerti seberapa banyak sih cinta ibu untuk ayah?apa sih yang membuat ibu harus terus bertahan dengan semua ini?bukankah dihati ibu yang paling dalam ibu itu sangat membenci ayah, bukan mencintainya”
“Kau belum mengerti sayang. Lawan benci itu bukan benci tapi tidak peduli. Dan ibu sangat peduli terhadap ayah kamu, makanya ibu masih bertahan menunggunya “
November 2009
Aku kira setelah HCl lahir Khlor benar-benar telah berhenti dengan sifat selingkuhnya itu, tapi ternyata tidak. Dia masih suka jalan dengan saudara-saudara klan jauhku seperti Kalsium, Stronsium, Barium dan yang lainnya. Apa aku harus berbagi cinta Khlor dengan saudara-saudara klan jauhku itu?? Oh….tidak, tak seorangpun boleh memiliki Khlor kecuali aku istrinya.
Rasanya aku mengerti kenapa Kalsium belum mau melepaskan Khlor meskipun dia sudah menikah dengan Karbonat karena mungkin dulu dia sakit hati padaku. karena Karbonat pernah menjadi kekasihku. Hmmm….sekarang perasaan Karbonat padaku seperti apa ya?apa masih seperti dulu…??bagaimana kalau dia kuajak jalan saja, sekalian buat memberi pelajaran pada Khlor dan Kalsium kalau Karbonat itu masih ada hati sama aku.
Dan hari itu pun tiba. Aku jalan bersama Karbonat (Na2CO3) berencana menghilangkan kesadahan pada air-air manusia, sengaja aku jalan ke rumahnya air karena biasanya Khlor ma Kalsium (CaCl2), Magnesium ma Sulpat (MgSO4) nongkrong disana.
“Kau…! Berani-beraninya selingkuh di belakangku!” teriak Kalsium pada suaminya Karbonat ketika kami baru saja sampai dirumahnya air
“Kamu sendiri disini ngapain?sama suami orang lagi” balas Karbonat
“Aku…., “jawab Kalsium sambil menatap kearahku
“Kenapa kau melakukan semua ini Kal?aku dan Karbonat sudah tidak seperti dulu lagi, tapi kenapa kau masih mendekati suamiku”tanyaku perlahan
“Karena aku benci kamu nat, iri sama kamu, meskipun Karbonat sudah jadi suamiku tapi didepanku dia selalu saja memuji-muji kamu, selalu saja membayangkan kamu, dia masih mencintai kamu, meskipun dia bersamaku tapi hatinya ada bersamamu” katanya sambil menangis. Akupun tertegun. Jadi alasan sebenarnya seperti itu, karena semua itu dia tidak mau lepas dari suamiku Khlor.
Karbonat merengkuh tubuh istrinya “Maafkan aku kal, kalau sikapku itu sangat menyakiti hatimu. Aku bersikap seperti itu karena aku ingin tahu sebenarnya hatimu itu untuk siapa, Khlor atau aku. Tapi mendengar bicaramu barusan aku tahu jawabannya kalau kau sebenarnya sangat mencintaiku”
Aku iri melihatnya dan kualihkan penglihatanku pada Khlor suamiku dia menunduk tak mau menatapku
“Khlor” ucapku perlahan
“ Maafkan aku Nat..”katanya perlahan masih menunduk. Aku mendekatinya dan mengangkat dagunya, kulihat matanya berkaca-kaca
“Kau tak perlu bicara seperti itu lagi, karena kau juga tahu aku pasti memaafkanmu Khlor”kataku sambil memeluknya dan akupun mulai merasa lelah dengan semuanya
Kawan sepertinya kali ini khlor benar-benar menepati janjinya dia benar-benar mulai berhenti dengan kekasih – kekasihnya itu. Gak tahu dia hanya untuk sementara atau ya mungkin untuk selamanya. Tapi aku bahagia di buatnya atas perubahan ini dan kau tahu kawan karena aku terlalu sibuk dengan khlor suamiku atau karena aku sibuk dengan bakti sosial pada manusia sampai-sampoai aku tidak menyadari kalau anakku Natrium Hidroksida (NaOH) sudah mulai beranjak remaja. Mungkin ini semua karena kesalahanku aku kurang memperhatikan anakku NaOH sehingga dia tumbuh menjadi anak yang berbahaya bagi manusia. Bersifat basa dan sangat korosif. Aku tidak tahu harus bagaimana untuk merubah sifatnya karena selama ini dia dalam asuhan para manusia lab. Bahkan akhir – akhir ini kudengar dari manusia lab kalau dia dapat menyebabkan luka bakar, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mata para manusia. Dia sungguh-sungguh berbahaya apalagi katanya jika tertelan atau terjadi kontak dengan kulit atau menghirup debunya.
Karena sifatnya basa diapun dapat berkawan dengan lemak. Kawan itulah kelebihannya sehingga ia dipercaya manusia untuk membantu membuat sabun. Harus kuakui aku benar-benar kagum pada anakku dan ingat anakku aku jadi ingat akan istri pertama khlor yaitu H2O. Sebenarnya berkat bantuan dia NaOH bisa lahir. Seperti kuceritakan dulu khlor tidak pernah mau merusak kecantikanku apalagi sampai aku hamil maka atas kesepakatan aku, bersama khlor dan H2O kami melakukan program bayi tabung dengan meminjam rahim H2O tentunya sehingga lahirlah NaOH anakku .karena ia hidup di rahim H2O sehingga pas di lahirkan ion OH- menempel ditubuhnya sehingga ia bersifat basa.
Beda lagi dengan sifat anak tiriku HCl, anak dari perkawinan khlor dengan istri pertamanya H2O ini justru memiliki sifat kebalikan dari anakku NaOH. Kalau NaOH sifatnya basa HCl justru bersifat asam. Karena sama-sama hidup di rahim yang sama tapi beda ibu, HCl justru mempunyai ion H+ makanya dia bersifat asam. Dia sama korosifnya seperti NaOH. Menurut keterangan manusia lab yang aku dapat, menghirup uapnya saja dapat menyebabkan akibat yang serius . Sangat fatal jika tertelan cairannya, sungguh-sungguh sangat berbahaya dan aku jika jadi manusia lab pasti akan sangat berhati-hati jika ketemu mereka.
September 2009
Suatu hari ketika aku bersama anakku NaOH di sebuah laboratorium. Aku bersama kamar minyak tanahku duduk melihatnya yang sedang asik bercerita
“Ibu…kau tahu, kemarin aku melukai tangan anak manusia. Padahal aku tahu dia mulai belajar praktek tentang reaksi kimia” katanya sambil menunduk sedih
“Kok bisa, biasanya kan ada manusia lab dewasa yang membimbing. Atau mungkin dia itu kurang hati-hati “
“Aku tidak tahu. Mungkin tidak membaca dulu peraturan lab, atau gimana, dia juga tidak memakai jas labnya?dia kurang hati-hati dan saat dia mengambil cairanku, tanpa sengaja cairanku malah menimpa tangannya. Sampai saat ini tangannya belum sembuh”
“Tidak membaca peraturan lab ya. Padahal pertama kali praktek, kalau itu dibiarkan akan jadi kebiasaan jelek anakku, dan kau tahu merubah kebiasaan itu tidak gampang”
“Oya, lainkali kalau ada manusia lab dewasa, kasih tahu saja sama ibu supaya membimbing mereka jika didalam lab, soalnya aku takut bu menyakiti anak manusia terus”
“Iya..iya anak ibu yang berhati mulia, katanya kau juga suka bantu manusia ya?”
“ Oh itu, kemarin sich aku nyari pengalaman di industri kertas bu, juga rayon viskosa dan sedikit membantu memurnikan minyak bumi”
“Dan memisahkan aluminium dari bauksit, benarkan?”
“He…he…iya sih bu”
“Aku bangga padamu nak, suatu hari kamu dan HCl dan anak anak yang lain akan menggantikan kita semua yang sudah tua, selagi bisa baktikanlah dirimu untuk manusia nak”
Dia tersenyum dan aku balas tersenyum padanya sambil diam – diam berdoa untuknya dan sejuta harapan di dadanya
Mentari pagi memantul lewat jendela kamar minyak tanahku, aku terduduk lesu sendirian . Kenapa…kenapa hidupku seperti tak ada mimpi lagi. Yang kurasa hanyalah kehampaan . Apakah aku sudah bosan tuk hidup? setelah lama kujalani pernikahan dengan khlor kekasihku lantas apa yang kudapatkan. Kebahagiaankah? kenyataannya aku selalu saja kecewa, khlor tetap saja dengan mata keranjangnya, padahal dulu dia setengah mati mengejarku. Tuhan tolong…aku mulai merasa jenuh dengan pernikahanku ini, apa karena ikatan cinta kami hanya sebatas ikatan ion, hingga mudah sekali tergoyahkan. Ahh….khlor sepertinya sampai sejauh ini kau belum bisa memahami diriku
Pertengahan Juni saat hujan mulai turun satu-satu
Aha…teman kau masih ingat kan akan pertengkaranku dulu dengan H2O, sebenarnya bukan H2O dan O2 saja yang membuat kemarahanku naik beberapa derajat tapi hidrogen juga. Hidrogen selalu saja membantu air dan oksigen jika aku sedang marah pada mereka. Dan kau tahu sekarang hidrogen jadi kekasih kakakku litium (LiH) lho. Ssstt…jangan keras-keras aku hanya melihat mereka jalan berdua ketika mereka menjadi reduktor pada reaksi-reaksi organik
Akhir juni 2009
Seperti kusebutkan diawal kalau khlor suamiku begitu playboynya, begitu mata keranjangnya. Hingga kadang-kadang aku sebagai istrinya sampai merasa jenuh padanya , haruskah kupertahankan pernikahan ini? haruskah kuajukan perceraian padanya? padahal perceraian sangat di benci tuhanku. Soalnya dia seperti tak memperdulikan aku lagi sich..
Dia sibuk sekali dengan selingkuhan-selingkuhannya. Bukannya aku tak tahu tapi aku berusaha mengerti dia saja sambil menutup mata dan telingaku, lebih tepatnya aku menunggu dia menyadari sifat playboynya itu.
“Hei, apakah kau masih mencintaiku?” kataku suatu hari ketika sedang bersamanya ditepi laut
“Pertanyaan apa sich itu? apa masih perlu ditanyakan? ayolah jangan seperti ABG” kata khlor balik bertanya sambil mengeryitkan dahi merangkulku erat
“Cuma mau memastikan, karena aku sangat mencintaimu sampai detik ini “ kataku pelan tapi tegas. Tidak tahu lusa atau kapan rasanya aku mulai frustasi dengan semua ini, tapi aku tidak tahu harus darimana aku mengatakannya. Kalau selama ini aku sudah begitu jengah melihat tingkah lakunya
Dia terus menatapku diantara temaramnya senja
“ Kenapa terus menatapku? ada yang salah ya?”
“Enggak, aku hanya berpikir, betapa cantiknya istriku ini, dan aku jadi ingat kisah pertengkaranmu dulu dengan air, waktu itu aku sempat takut banget”
“Takut kenapa? Takut dia tersakiti?”
“Oh, bukan. Aku takut karena pertengkaranmu itu sempat membuat heboh manusia lab. Aku takut bagaimana kalau ada manusia yang tidak bertanggung jawab, misalnya menjatuhkan dirimu beberapa puluh kilogram di ketinggian pada sebuah danau yang penuh air dimana danau tersebut adanya ditengah-tengah kota, wah kelihatannya spektakuler”
“Konyol. Akukan beracun, dan sangat berbahaya, memegang tubuhku secara langsung juga mana berani mereka. Apalagi membawa tubuhku sebanyak itu ke ketinggian, itu sama saja bunuh diri “
“ Tapikan bisa membawanya bersama dengan kamar minyak tanahmu”
“Ya meskipun begitu, diketinggian kan ada si O2 ,kalau dengan si O2 kemarahanku bisa mencapai peroksida jadi sebelum ketemu air yang ada di danau aku mesti menghadapi dia dulu, lagian si gas hidrogen pasti membantu lagi. Jadi itu sangat membahayakan manusia yang membawaku kecuali sengaja untuk bunuh diri, ”
“Iya ya. Manusia kan mahluk yang sangat sempurna, mereka diberi akal dan hati. Hanya orang-orang yang tidak menghargai betapa berharganya sebuah nyawalah yang mau melakukan hal itu”
“Lagian aku didunia manusia tidak bebas beredar khlor”
“Ya karena selain alasan berbahaya, mungkin juga dikarenakan kau jarang jalan-jalan kedunia mereka, selain bersamaku, kalau kita jalan bersamakan kita jadi tidak beracun lagi”
“Paling kita bisa buat mereka darah tinggi, iritasi kulit atau pernapasan ya gak?”
“Ha..ha..bisa aja sich”
Pertengahan juli 2009
Cinta…tegarkan hatiku…
Tak mau sesuatu merenggut engkau
Naluriku berkata tak ingin terulang lagi
Kehilangan cinta hati bagai raga tak bernyawa
Lagu cintanya KD feat Melly yang kujadikan nada deringku terus terdengar, ya tuhan karbonat..!ada apa sih dia hubungi aku?
“Hallo..sayang, bukan waktu yang tepat tahu?
“ Lho..kok marah? suamimu dimana?
“Ya disinilah. Makanya aku bilang bukan waktu yang tepat?
“Oh sukurlah kalau dia ada sama kamu, soalnya aku lihat akhir-akhir ini dia dekat sekali dengan agrarium (AgCl)”
“Bukan hal yang aneh kali, khlorkan sering sekali jalan sama cewek selain istri-istrinya”
“Iya , I know. Tapi kali ini beda, kedekatan khlor dengan agrarium bikin gosip yang heboh banget nat, bahkan dikalangan manusia lab dapat julukan Tanduk Perak (AgCl)”
“Yang benar?”
“Iya, aku berani sumpah nat”
“Ya dah, makasih ya, takut ketahuan nih.Soalnya aku lagi bersama khlor nih”
“Oke sayang”
Telpon ditutup, aku termangu sendirian
Ah khlor seandainya kau tidak playboy, aku tidak akan percaya perkataan selingkuhanku karbonat, apakah ini yang akan membuat kandas pernikahan kita khlor? aku tidak percaya khlor aku sangat mencintai kamu, aku tak percaya kalau pernikahan kita kan berakhir sampai disini.
“Hai..”sapaku pada khlor, ketika kulihat ia sedang membaca komik kesukaannya Naruto Uzumaki
“Hai juga, sini temani aku baca”
Aku hanya termangu menatapnya dan dia asik dengan komiknya
“Lho kok bengong, ada apa? sepertinya ada sesuatu yang ingin kamu katakan.Betul?”
Aku menarik napas panjang, ya tuhan…lagi-lagi aku kehabisan kata-kata kalau sudah melihat wajahnya. Darimana aku harus mulainya ya?
“Khlor” suaraku tersendat ditenggorokan
“Ya..” katanya lembut tapi ia masih asik dengan komiknya
“Jujur aku merasa jenuh dengan pernikahan kita khlor, aku mencintai kamu, sangat mencintai. Tapi kau…sampai kapan kau akan berhenti dengan semua wanitamu itu, setelah kau menikah denganku rasanya kau tak pernah memperhatikan aku lagi, bahkan setelah NaOH anak kita lahirpun kau semakin menjadi dengan sifatmu itu” kataku seperti air mengalir. Untuk beberapa saat dia terdiam dan menatapku
“Sayang, aku tahu aku mudah sekali jatuh cinta, aku tahu aku playboy, aku tahu aku senang jalan dengan unsur-unsur cantik kemanapun langkah membawa, tapi sayang perlu kamu tahu, perlu kamu tahu kalau satu-satunya yang membuatku paling bahagia hanyalah..ya melangkahkan kaki pulang kehatimu”
“Dasar gombal. But I love it” jawabku dan membiarkanku masuk kedalam rangkulan hangatnya.
“Aku janji, aku tak akan selingkuh lagi” katanya perlahan ditelingaku, aku tahu entah sudah keberapa kali dia janji seperti itu, tapi tak ada salahnya kan kalau aku memberikan kesempatan padanya sekali lagi.
“Tunggu aku ! sasuke!!” (teriak naruto dalam komik naruto uzumaki)
Bacaanku terhenti saat kudengar lagu selingkuhnya mattaband.
1 message masuk keponselku, dari kekasihku Natrium
“Khlor…untuk saat ini, jangan hubungi aku dulu.Aku ingin menata perasaanku dulu, tapi aku masih tak percaya kalau kau akan semudah itu menghianati cinta kita, aku salah menilaimu khlor! Cintamu ternyata untuk sekian kekasih, gak perlu di balas”
Aku memang salah padamu nat, aku memang telah menghianati cinta kita, tapi perasaan ini selalu saja tak bisa aku tahan, padahal dulu ketika aku pertama kali melihatmu, dengan kulitmu yang putih, setengah mati aku mencintaimu, tapi entah kenapa ketika melihat saudara-saudaramu akupun tertarik pada mereka, apalagi setelah aku tahu dari manusia lab kalau klanmu, klan jauhmu alkali tanah , juga keluarga transisi mempunyai warna khas, aku semakin mabuk, aku tak bisa memahami perasaan ini, aku mencintai mereka semua nat, lagian aku si khlor unsur terkenal di kalangan manusia lab dan juga dari keluarga terhormat klan halogen membuatku banyak dikelilingi unsur-unsur cantik, jadi wajarlah kalau aku mudah sekali jatuh cinta dan selingkuh, apa kata-saudara-saudaraku kalau aku hanya punya kekasih satu , si bromin saja adikku selingkuhannya banyak sekali. Bisa jatuh dong wibawa seorang kakak.
Ah … dasar wanita!! Kamu kira dengan meninggalkanku aku akan merasa kehilangan, masih banyak yang ngantri menungguku tahu!!
“Senangnya dalam hati, kalau beristri dua
Oh seperti dunia ada yang punya,
Kepada istri tua, kanda sayang padamu
Oh kepada istri muda, I say I love you…”
Lagu merdu 3 Ahmad dani yang kujadikan nada dering ponselku membuyarkan lamunanku
“Hallo” teriakku
“Hai khlor…! ini aku magnesium” kata yang diseberang
“Hai nes…! ada apa?” tanyaku sedikit kesal
“Kau kenapa sayang? lagi kesal ya..apa masih kepikiran kejadian kemarin?”
“Kejadian apa?”
“Ya, apalagi kalau bukan kemarahan sinatrium itu, gila…heboh banget”
“Oh itu, enggak kok sayang,dia mang memalukan sih nyampe segitunya”
“Mmm…apa dia juga tahu, kalau aku juga selingkuhan kamu khlor?”
“Kayaknya enggak deh, untuk saat ini masih aman, saat ini dia cuma tahu kalau aku selingkuh sama saudara-saudaranya , lagian suruh siapa punya saudara cantik semua”
“He…he…dasar mata keranjang, tapi aku dengar kalau dia sudah tahu kalau kau pernah selingkuh sama adiku-adikku khlor”
“Oya…gak apa-apalah, itukan sudah resiko punya pacar ganteng ”
“Yeee”
“Oya, sore kita jalan yu, aku bete nih”
“Oke sampai ketemu khlor”
Telpon di tutup, sekilas wajah khlor berkelabat dimataku
“Ahh…” aku coba menepisnya
Sorenya aku pergi menemui magnesium, tapi baru saja sampai, kulihat dia pergi dengan si sulfat
“Ah…dasar cewek sialan!!”